Menjaga kejernihan pikiran membutuhkan latihan otak yang konsisten. Sama seperti tubuh yang perlu olahraga, otak juga memerlukan stimulasi agar tetap tajam. Membaca buku, mengisi teka-teki silang, atau bermain permainan strategi dapat membantu melatih memori. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga menantang otak untuk berpikir lebih aktif.
Selain itu, kebiasaan melatih konsentrasi bisa dilakukan melalui teknik sederhana. Misalnya, mencoba menyelesaikan satu tugas tanpa gangguan, atau melatih fokus dengan meditasi singkat. Dengan cara ini, kemampuan otak untuk berkonsentrasi akan meningkat secara bertahap. Aktivitas ini juga dapat membantu mengurangi rasa mudah lupa dalam kehidupan sehari-hari.
Latihan otak sebaiknya dilakukan secara rutin agar hasilnya lebih optimal. Tidak perlu terlalu lama, cukup 20–30 menit sehari sudah memberikan manfaat. Kombinasi antara aktivitas membaca, permainan logika, dan latihan fokus akan menjaga daya ingat tetap kuat. Dengan konsistensi, pikiran tetap jernih meskipun usia bertambah.